|

Hukum Menerapkan Feng Shui Rumah Dalam Islam

Artikel feng shui rumah dalam Islam ditujukan bagi Muslim yang bertanya-tanya tentang hukum menerapkan feng shui baik untuk interior rumah maupun eksterior rumah. Saya mencoba riset berbagai sumber, dan hasilnya yang didapatkan adalah beberapa sumber mengharamkan feng shui dengan beberapa alasan.

Dalam Islam, ramalan dan syirik adalah sangat dilarang. Dan dalam feng shui ada potensi mengarah ke dua hal tersebut. Sumber: Dalam Islam.

Hukum Menerapkan Feng Shui Rumah Dalam Islam

Ilmu Keselarasan Dengan Alam

Berbicara tentang feng shui rumah dalam Islam, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa feng shui itu hanyalah ilmu tentang keselarasan alam, artinya bagaimana mengatur tata letak dan pemilihan bahan yang selaras dengan alam. Jika Anda ingin menyelaraskan rumah dengan alam, maka Anda pelajari saja ilmu alam dengan baik kemudian terapkan, tidak harus menggunakan feng shui.

Misalnya, jika Anda ingin mengatur agar udara dalam rumah Anda sehat, maka pelajari ilmu tata cahaya, ilmu tentang matahari, ilmu tentang arsitektur, dan ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan. Bagaimana agar cahaya matahari tetap masuk ke rumah, tanpa harus kepanasan dan justru menyehatkan. Pelajari atau Anda bisa tanya ke ahlinya (bukan ahli feng shui).

Ilmu Pemilihan Warna

Apakah pemilihan warna ada ilmunya? Ini berkaitan dengan psikologi dan ada pengaruhnya terhadap pencahayaan. Ada ilmu psikologi warna yang bisa Anda pelajari. Orang-orang desain dan marketing banyak yang memahami ini. Dan ini bisa dipelajari tanpa feng sui. Feng shui rumah dalam Islam sebenarnya tidak diperlukan.

Bukan warna yang diyakini akan menentukan nasib seseorang, tetapi warna bisa memberikan dampak psikologis. Kemudian kondisi psikologis bisa menentukan tindakan. Dan tindakanlah yang bisa menentukan hasil, dengan izin Allah. Ilmu psikologis adalah sebuah ilmu yang sudah diterima akal sehat, bukan bergantung pada keyakinan atau kepercayaan semata.

Hal-hal Yang Dilarang Dalam Islam di Rumah

Islam sudah memiliki aturan tersendiri tentang larangan-larangan berkaitan di rumah. Misalnya adalah patung, terutama yang menyerupai manusia. Saya tidak akan membahasnya secara detil disini. Namun yang ingin disampaikan adalah kita perlu memahami apa yang dilarang dalam Islam saat Anda mau merancang interior dan eksterior rumah Anda.

Pada dasarnya membangun rumah dalam Islam itu bebas, hanya saja kita perlu memahami hal-hal yang dilarang, kemudian hindari. Selain ada patung, misalnya tentang pengaturan arah WC, atur arahnya jangan sampai saat buang air kita menghadap kiblat. Penerapan feng shui rumah dalam Islam juga berkaitan dengan hal ini.

Rumah Yang Menunjang Ibadah

Bagi seorang Muslim, kita memiliki ilmu fiqh yang membahas tentang detail ibadah. Rumah yang menunjang ibadah bukan hanya menyediakan tempat shalat, tetapi kondisi rumah secara utuh harus mendukung ibadah tersebut. Ini lebih penting daripada mencari pembenaran untuk menerima feng shui rumah dalam Islam.

Mulai dari kamar mandi, selain mengatur arah WC, kita perlu memperhatikan tentang ukuran bak mandi. Ada baiknya, jika bisa, volumenya lebih dari 2 kulah. Berapa liter? Dari berbagai literatur ada berbagai pendapat, ada yang mengatakan 217 liter, 270 liter, 275 liter, 282 liter. Kita ambil amannya, 282 liter saja. Ini bisa didapatkan dengan ukuran bak air 66 cm X 66 cm X 66 cm (dengan asumsi air penuh).

Kenapa 2 kulah? Bagi Anda yang mengerti fiqh pasti mengetahui alasannya. Intinya agar air aman digunakan bersuci kecuali sudah berubah warna, rasa, dan baunya. Tapi bukan hanya itu.

Penting juga untuk mengatur agar tidak ada potensi najis terbawa ke luar kamar mandi. Saluran pembuangan air di kamar mandiri harus diatur agar najis sebaiknya mengalir ke arah yang menjauhi pintu keluar.

Banyak juga yang menyarankan memisahkan tempat wudhu dengan kamar mandi yang ada WCnya. Sebagian ulama memakruhkan berwudhu di kamar mandi yang ada WC-nya, meski pun sebagian membolehkannya.

Dan mungkin masih ada yang lainnya berkaitan dengan ibadah yang belum dibahas disini. Dan ini lebih penting daripada pengaturan lainnya yang tidak ada dalilnya.

Kesimpulan Feng Shui Rumah Dalam Islam

Agama adalah keyakinan, maka kita sangat penting untuk menjaga keyakinan atau keimanan kita jangan sampai terkontaminasi oleh keyakinan yang melenceng. Agama Islam juga tentang ibadah, dimana ada aturan-aturan tertentu dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan jangan sampai rumah kita menghalangi ibadah, justru harus menunjang ibadah kita.

Islam adalah agama sempurna, pengaturannya sudah lengkap dan sempurna. Islam tidak menentang ilmu dan pengetahuan selama ilmu dan pengetahuan itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Dan, sudah jelas mana yang halal dan haram dalam Islam.

Mudah-mudahan bisa menjawab bagi yang mencari jawaban tentang Hukum Menerapkan Feng Shui Rumah Dalam Islam.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *